Saya adalah teman dari pahlawan wanita Lily. Dan dia menyelamatkan saya.

Hal terbaik yang saya miliki adalah Lily.

Jadi ketika pandangannya mencapai protagonis laki-laki, saya memutuskan untuk menghilang sebelum saya kehilangan semua yang berharga bagi saya.

Sekarang Lily akan baik-baik saja tanpaku. Dia memiliki seorang ksatria untuk melindunginya.

Lysian meraihku dan mengguncangku.

Air mata jatuh dari mata birunya yang indah. Aku menatapnya kosong.

"Sejak kapan kamu berpikir seperti itu? Apakah kamu bertekad untuk mati?"

Mengapa seorang teman yang memberi saya segalanya menutup mata terhadap saya, dan seorang pria yang berpaling dari saya bersumpah akan imannya?

Lily yang pura-pura tidak mengenalku, dan Lysian yang sepertinya mengenalku.

Semuanya tampak tidak diketahui.

Aku tidak mengerti kenapa dia melakukan ini padaku.

"Jangan tinggalkan aku sendiri."