Aku bereinkarnasi sebagai karakter penjahat pendukung.
Seorang putri sampah yang terobsesi dengan kakak laki-laki dari pahlawan wanita yang lucu dan akhirnya meracuni pahlawan wanita untuk menghancurkannya.
Saya mengambil keputusan dan bersiap untuk melarikan diri. Setelah menyelamatkan sang pahlawan wanita, ada yang tidak beres.
"Mereka yang menyentuhnya, kejar mereka sampai ke ujung dunia dan hancurkan mereka."
“Keluarga kekaisaran? Keluarga kekaisaran yang tidak kompeten yang membuat Titania tidak bahagia. Lagi pula mereka tidak penting.”
“Hahahaha, mereka memanggilku anjing gila. Jika anjing gila menggigit orang, apakah itu gila?”
Astaga, tenang semua orang.
Karena saya pergi untuk menikmati impian, harapan, dan uang saya di vila tepi pantai dengan ombak yang indah! Semua orang juga harus bahagia!
Saya pikir begitu…
“… Aku pikir kamu benar-benar mati. SAYA…"
Mata emasnya yang berisi saya diliputi oleh emosi yang tidak bisa saya baca. Aku merasa seperti akan tenggelam hanya dengan melihatnya.
“…Rasanya seperti mimpi buruk tanpa akhir, Tia.”
Tolong jangan menghilang di depanku seperti itu lagi, sambil berbisik dengan sungguh-sungguh. Aku kehilangan kata-kata untuk diucapkan padanya, yang memegang tanganku seolah-olah mengikatku untuk pergi ke mana-mana.
Dan…
“Tidak apa-apa membenci saudaraku! Tapi, jangan membenci uang sang duke!”
…Pahlawan imut yang memberiku kunci brankas bawah tanah yang berisi semua harta karun…
“Apakah semuanya mengganggumu? Maka pilihlah aku sebagai gantinya. Jangan biarkan itu mengganggu dirimu sendiri, Duchess. Aku akan berada di sisimu kapan saja, di mana saja.”
Bahkan kakak laki-laki kedua dari protagonis perempuan, yang selalu menatapku seperti duri di matanya, menjadi agak aneh.
Apa yang salah di sini?